Studi Kasus: Bagaimana Restoran X Naikkan Omzet 40% Setelah Digitalisasi

Klien:

Restoran X, sebuah restoran keluarga dengan 3 cabang di Jakarta.

Masalah (Sebelum Codeloka):

Pemilik, Ibu Ani, kesulitan mengontrol 3 cabang. Dia mengandalkan laporan manual dari manajer cabang, yang sering terlambat dan tidak akurat. Kebocoran bahan baku (food cost) sangat tinggi, mencapai 40% dari HPP, jauh di atas standar industri.

Solusi (Implementasi Codeloka):

Codeloka mengimplementasikan Sistem POS Kustom yang terintegrasi dengan Manajemen Inventaris Multi-Cabang. Kami juga membuatkan Dashboard Pemilik yang menarik data langsung dari 3 cabang.

Hasil (Setelah 6 Bulan):

Kebocoran Bahan Baku Turun dari 40% ke 22%: Sistem Codeloka melacak setiap bahan yang dipakai per resep, membuat staf lebih disiplin.
Rotasi Meja Naik 25%: Proses pemesanan (dari tablet) dan pembayaran di kasir menjadi jauh lebih cepat.
Omzet Naik 40%: Kombinasi dari efisiensi operasional, hilangnya kebocoran, dan data promo yang akurat berhasil meningkatkan pendapatan bersih secara signifikan.

Ini adalah bukti bahwa digitalisasi yang tepat sasaran adalah investasi terbaik untuk bisnis kuliner.