Studi Kasus: Bagaimana Kafe "B" Hemat 8 Juta/Bulan Setelah Pakai POS Codeloka

Studi kasus ini adalah bukti nyata bahwa investasi di sistem kustom bukanlah "biaya", melainkan "investasi" yang kembali dengan cepat. Mari kita bedah kisah Kafe "B".

Klien:

Kafe "B", sebuah kafe menengah yang sedang naik daun dengan 2 cabang di Yogyakarta. Mereka memiliki 15 staf, termasuk 4 kasir.

Masalah (Sebelum Codeloka):

Pemilik, sebut saja Pak Anton, merasa profitnya "bocor". Omzet ramai, tapi uang di rekening tidak sesuai harapan. Dia curiga ada masalah di stok bahan baku (terlalu boros) dan fraud di kasir (diskon fiktif), tapi tidak bisa membuktikannya. Laporan HPP selalu meleset jauh dari perhitungan.

Solusi Codeloka:

Setelah sesi analisis BPM, kami mengidentifikasi 2 kebocoran utama. Kami mengimplementasikan Aplikasi POS Kustom Codeloka yang terintegrasi penuh dengan Manajemen Stok & Resep Digital di kedua cabangnya. Kami juga mengaktifkan fitur Hak Akses Multi-Level di kasir.

Hasil (Setelah 2 Bulan):

• Identifikasi Kebocoran Stok: Sistem kami menemukan bahwa penggunaan susu dan sirup 20% lebih tinggi dari penjualan (terjadi *over-pouring* dan *waste*). Dengan resep digital, staf kini disiplin. Ini saja bernilai Rp 3 juta/bulan.
• Menghentikan Fraud Kasir: Sistem kasir yang terkunci (hanya manajer yang bisa membatalkan/diskon) menghentikan "diskon teman" dan transaksi fiktif. Ini menghemat sekitar Rp 5 juta/bulan.
• Balik Modal Cepat: Total penghematan Rp 8 Juta/bulan.

"Sistem Codeloka ini 'balik modal' dalam 3 bulan hanya dari penghematan kebocoran yang saya bahkan tidak sadari sebelumnya. Saya tidur lebih nyenyak," kata Pak Anton.